Apa Itu Ebook?
E-book adalah singkatan dari Electronic Book atau buku elektronik. E-book tidak lain adalah sebuah bentuk buku yang dapat dibuka secara elektronis melalui komputer. E-book ini berupa file dengan format bermacam-macam,
ada yang berupa pdf (portable document format) yang dapat dibuka dengan program Acrobat Reader atau sejenisnya. Ada juga yang dengan bentuk format htm, yang dapat dibuka dengan browsing atau internet eksplorer secara offline. Ada juga yang berbentuk format exe.
Pada kebanyakan e-book menggunakan bentuk format pdf. Karena lebih mudah dalam mempergunakannya dan mudah dalam mengolah security. Untuk membuka ini dalam komputer Anda harus ada program Acrobat Readernya, bila belum ada, Anda dapat mendownloadnya atau mencari program di rental CD PC Program, akan sangat mudah di dapat.Cara membuka e-book ini sangat mudah. Anda dapat mendownload program tersebut (Acrobat Reader 5.0 dan WinZip 8.0) di berbagai situs, seperti www.download.com
Anda dapat menjalankan program Acrobat Reader melalui program files dalam komputer Anda, kemudian open dan cari dengan browser letak file e-book Anda, di folder mana Anda simpan.
Biasanya bentuk icon file tersebut adalah seperti ini:
KBA E-Book.pdf
Carilah file yang ada gambarnya seperti contoh di atas atau yang berekstensi pdf. Kemudian klik tombol open.
Cara lain Anda bisa menggunakan browser lainnya terlebih dahulu, misalnya Window Eksplorer. Cari file yang seperti di atas kemudian klik dua kali. Maka E-Book yang Anda klik akan segera terbuka.
Cara Membuka KBA E-Book.
Download-lah file KBA E-Book dari kami, simpanlah file tersebut dalam folder tertentu yang mudah Anda ingat. File tersebut masih dalam format Zip secara terkompres. Sebelum Anda membuka dengan program Acrobat Reader. Anda harus mengekstrak dulu file kba_e_book tersebut (juga untuk buku yang lainnya). Cara mengekstrak atau mengurai tersebut dengan menggunakan program WinZip atau sejenisnya.
Cara mengekstrak file Zip dengan program WinZip 8.0.:
1. Bukalah program WinZip dalam program files pada komputer Anda.
2. Pada kontak persetujuan klik tombol I Agree, setelah itu bila muncul box expired tekan OK.
3. Kemudian muncul box Welcome, tekan next>
4. Kemudian muncul box What do you want to do? Pilih pilihan UnZip or install an existing Zip archive, lalu tekan next>
5. Kemudian muncul box Click on the Zip file you want to use, tekan tombol Search > muncul box isian pilihlah isian Let
me find it (not automatic). Lalu muncul kotak browsing, maka carilah file Zip yang akan Anda ekstrak tersebut sesuai
dengan folder mana yang Anda gunakan untuk menyimpannya tadi.
6. Setelah Anda memilih file-nya tekan OK, lalu pada box berikutnya tekan next.
7. Lalu akan muncul box Persetejuan tempat mana yang akan Anda gunakan untuk menyimpan file hasilnya. Bila Anda
akan menyimpan pada Favorite Zip Folder maka tekan Yes, bila Anda akan menyimpan filenya pada Folder pilihan
Anda tekan ' No", lalu pilih folder mana yang akan Anda gunakan untuk menyimpannya.
8. Pada box berikutnya pilih tombol Unzip Now, tunggu sebentar setelah selesai pilih "close".
sumber :
Pengertian e-book
Sejalan dengan berkembanga e-journal, telah berkembang pula e-book. memang, pertumbuhannya tidak secepat e-journal namun perkembangan teknologi perangkat keras dan lunak saat ini memungkinkan popularitas e-book di masa depan. Pada saat ini potensinya untuk mendukung kegiatan belajar-mengajar sudah diakui, namun beberapa persoalan masih menghambat perkembangan industri e-book. Salah satu masalah adalah tampilan dan antarmuka di layar yang masih merepotkan pengguna. Selain itu, ketersediaan jumlah buku dalam bentuk elektronik ini masih terbatas, sehingga tidak menarik minat perpustakaan perguruan tinggi untuk membeli. Pada umumnya e-book yang tersedia adalah fiksi.
Secara teknologi, e-book sebenarnya adalah sekumpulan teks digital. Michael Hart dan Proyek Gutenberg-nya adalah pionir yang mengupayakan penggunaan teknologi digital untuk bahan-bahan tekstual. Dia memulai proyeknya tahun 1971 dengan mendigitalkan Declaration of Independence (proklamasi kemerdekaan AS) memakai standar yang dikenal dengan namaAmerican Standard Code for Information Interchange (ASCII). Teknologinya masih sederhana dan tanpa pertimbangan keindahan tampilan seperti yang sekarang dapat dilakukan dengan berbagai program pengolah kata. Tujuannya memang juga sederhana: menyediakan sebanyak mungkin teks digital kepada masyarakat umum. Buku yang dibuat menjadi digital kepada katagori: (a) buku sastra “ringan’ seperti Alice in Wonderland, (b) buku sastra berat seperti karya-karya Shakespeare, dan (c) buku-buku rujukan seperti almanac, ensiklopedia, dan kamus.
Setelah teknologi scanner berkembang, kepustakawanan dapat memesan replica dari buku-buku yang sudah tidak dicetak lagi (out-of-print). Beberapa perusahan penerbitan, seperti Replica Books dan Ingram’s Lighting Source lalu mulai menyediakan teks digital atau hasil scan dari halaman-halaman buku yang sudah tidak dicetak lagi. Sewaktu teknoogi CD-ROM telah stabil, maka semakin banyak tersedia teks digital dari keseluruhan buku. Produsen mulai memanfaatkan pula teknologi temu-kembali sehingga e-book memiliki kelebihan daripada buku cetak dalam hal kemudahan mencari kata tertentu atau berpindah-pindah halaman. Namun, antarmuka dari e-book ini tetap kurang menarik dan menyulitkanpembaca menikmati isi buku senikmat kalau mereka membaca buku tercetak. Ketika kecepatan transfer di Internet meningkat, maka e-books pun disebarkan lewat ‘jalur cepat’ ini.
Perkembangan teknologi e-books ini tentu saja memerlukan berbagai praktik baru dalam kepustakawanan. Walau bagaimanapun, pustakawan harus seksama memperhatikan perkembangan e-journal dan e-books agar dapat menyusun rencana antisipatif jika suatu saat kebutuhan nya semakin meningkat
Pembagian / jenis e-book
Adadua macam e-book yang tersedia,yaitu :
Pertama, e-book yang bersifat ‘tertutup’ dan hanya dapat dibaca dengan alat dan program khusus. Kedua, e-books yang dapat dibaca oleh berbagai peralatan digital (tidak khusus). Untuk jenis pertama, setiap berkas hanya dapat dibaca dengan perangkat yang sudah disiapkan khusus, misalnya merek Rocket dan Softbook. Perangkat kerasnya dibuat agar mudah dibawa-bawa (portable). Tidakk hanya teks yang ditampilkan, tetapi juga bisa suara video. Sudah tentu pula, ada fasilitas temu-lkembali yang memudahkan pembaca berpindah-pindah.
Perangkat atau alat baca (e-books reader) seperti ini belum terlalu popular mengingat tingkah resolusi layarnya masih jauh lebih rendah dibandingkan resolusi kertas. Jika sebuah buku kertas mampu memberikan resolusi 1200 dpi (dots per inch) sehingga mata kita tidak lelah membaca, maka e-books seringkali hanya bisa mencapai 105 dpi atau bahkan hanya 72 dpi. Tidak heran jika para pembacanya mengeluh sering sakit kepala. Bentuk dan ukuran alat-baca yang saat ini tersedia memang sudah menyerupai buku biasa, namun mungkin agak lebih berat. Selain itu, alat ini memerlukan baterai yang usianya masih pendek, sehingga kalau lupa mengisi (charging), kita akan kesal apalagi bila sedang asyik membaca novel dan baterai nya habis maka akan mati seketika.
E-books jenis kedua yang tersedia di Internet adalah yang untuk dibaca di berbagai alat digital, mulai dari (desktop, laptop, sampai PDA (personal digital assistant). Kunci dari e-books jenis ini tentu saja adalah penggunaan bahas penyajian yang terstandar. Perusahaan-perusahaan seperti Microsoft, Glassbook, dan Librius sedang bekerja bersama National Institute of Standards and Technology untuk mencapai kesepakatan tentang standar penyajian teks untuk e-books yang dapat dibaca di segala jenis komputer. Sudah ada sebuah standar yang dapat dibaca di berbagai alat digital, yaitu Open e-book Publication Structure, terbit tahun 1999, mengombinasikan Hypertext Markup Language (HTML) dan eXtensible Markup Lannguage (XML). Dengan standar ini, masing-masing penerbit dapat membuat sebuah buku digital tanpa harus memikirkan versi berbeda untuk alat-baca yang berbeda.
Jenis e-book berdasarkan formatnya. Popularitas umumnya bergantung pada ketersediaan berbagai E-book dalam format tersebut dan mudahnya prangkat lunak yang digunakan untuk membaca jenis format tersebut diperoleh.
- Teks polos, teks polos adalah format paling sederhana yang dapat dilihat hampir dalam setiap prangkat lunak menggunakan komputer personal. Untuk beberapa device, format ini dapat dibaca menggunakan prangkat lunak yang harus lebih dahulu diinstal.
- PDF, Format PDF memberikan kelebihan dalam hal format yang siap untuk dicetak. Bentuknya mirip dengan bentuk buku sebenarnya. Selain itu terdapat pula fitur pencarian, daftar isi, memuat gambar, dan juga multimedia.
- JPEG, Seperti halnya format gambar lainnya, format JPEG memliki ukuran yang besar dibandingkan informasi teks yang dikandungnya, oleh karena itu format ini umumnya populer bukan untuk E-book yang memilki banyak teks akan tetapi untuk jenis buku komik atau manga yang proporsinya lebih didominasi oleh gambar.
- HTML, Dalam format HTML ini gambar dan teks dapat diakomodasi. Layout tulisan dan gambar dapat diatur, akan tetapi hasil dalam layar kadang tidak sesuai apabila dicetak.
Jenis-jenis e-book berdasarkan kontennya. Yang paling umum adalah tipe buku digital. Jenis buku ini adalah yang paling tradisional, biasanya jumlah halamannya ada ratusan dan isinya persis dengan buku-buku kertas. Tipe e-book ini dipilah-pilah kedalam bab dan beberapa topik dan mengandung lebih dari satu ide.
Jenis e-book berikutnya adalah manifesto atau e-book yang halamannya kurang dari seratus halaman, topik yang ada dalam e-book ini hanya satu, tidak seperti buku digital yang memiliki topik lebih dari satu.
Sedangkan jenis e-book lainnya adalah e-book bonus atau konten arsip. Jenis ini biasanya dipakai blogger/webmaster guna menarik pengunjung untuk datang ke blogg/webmasternya.
Proses pembuatan e-book
ada dasarnya e-book merupakan sistem temu balik informasi yang sangat praktis dalam penggunaan atau pemanfaatannya.
1. Tahap Persiapan
Ketika untuk mempublishkan sesuatu, tentu saja yang harus dipersiapkan pertama kali adalah naskah. Sebab naskah berisi konten/ isi dari buku yang akan di elektronikkan. Agar lebih apik, persiapkan naskah sebaik mungkin. Jika jenis naskah berupa hasil karya tulis, jangan lupa menerapkan aturan atau etika penulisan yang baik dan benar agar terhindar dari dugaan penjiplakan atau yang lebih dikenal dengan “plagiarism”.
Selain itu, untuk membuat dokumen digital beberapa persiapan perlu dilakukan agar dalam pembuatan dokumen digital dapat berlangsung lancar. Persiapan tersebut meliputi;
· Perangkat keras
Perangkat keras yang perlu dipersiapkan diantaranya:
v Komputer
Komputer yang dapat digunakan tentunya sangat bervariasi dengan spesifikasi yang sangat standart sampai kepada komputer dengan spesifikasi baik. Dalam menyiapkan alat, perlu diperhatikan volume pekerjaan. Semakin banyak dokumen digital yang harus dikelola, maka semakin membutuhkan perangkat komputer dengan spesifikasi baik
v Alat pemindai (scaner)
Alat ini yang nantinya memindahkan naskah apabila dari bentuk cetak ke bentuk digital. Namun apabila naskah sudah berbentuk digital, tidak perlu menggunakan alat ini.
· Perangkat lunak
Naskah yang ada dialih bentukkan kedalam format PDF. Hal ini dimaksudkan untuk mengunci dokumen agar tidak bisa dengan sembarangan dimodifikasi ataupun dicetak oleh berbagai pihak yang tidak bertanggung jawab.
Apabila menggunakan pemproses dokumen OpenOffice, maka dapat langsung menyimpan naskah e-book ke format PDF. Namun jika menggunakan Microsoft Office, menggunakan alat bantu, diantaranya: primoPDF atau FoxitPDF Creator
Perangkat lunak yang dipersiapkan berupa sistem operasi seperti windows, beberapa perangkat lunak yang diperlukan antara lain:
v Adobe acrobat (versi lengkap) untuk menghasilkan dokumen dalam format pdf
v MSWord untuk menulis dokumen yang kemudian disimpan dalam format DOC, RTF ataupun PDF
2. Pendigitalisasian data
Untuk mulai mendigitalisasikan data atau membuat dokumen PDF terdapat berbagai cara, diantaranya:
· Membuat dokumen PDF dari MS-Word.
Melalui tahapan-tahapan sebagai berikut :
v Buka dokumen tersebut dengan MS-Word dengan cara meng”klik” ganda nama file tersebut. Atau dengan cara lain, buka program MS-Word. Klik file -> open -> pilih nama file yang akan dibuka kemudian di “klik”
Dokumen MS-Word yang akan diubah menjadi format pdf
v Klik menu Adobe PDF yang ada di deretan menu-menu pada MS-Word
Menu Adobe PDF pada layar MS-Word
v Pilih covert to adobe PDF
v Ketik nama file yang nantinya akan menjadi file PDF atau biarkan nama file yang ada jika kita tidak akan merubah nama file aslinya
v Tekan tombol save jika sudah
Pembuatan file PDF sedang berlangsung
v Tunggu beberapa saat sampai konversi ke file PDF dari word selesai di proses
File hasil konversi dari word ke PDF
Cara kedua untuk membuat file PDF dari file MS-Word adalah sebagai berikut :
· Buka dokumentersebut dengan MS-Word dengan cara meng”klik” ganda nama file tersebut. Atau dengan cara lain, buka program MS-Word. Klik file->open->pilih nama file yang akan dibuka kemudian diklik
· Dari program MS-Word, klik tombol file-> Print...(atau dari MS-Word tekan CTRL+P)
· MS-Word akan memunculkan layar sebagai berikut
Jendela pengaturan percetakan
· Ubah nama printernya menjadi acrobat PDFWriter kemudian tekan tombol OK
Jendela untuk memberi nama file
· MS-Word akan mencetak file kita kedalam file PDF dengan nama file sama dengan nama file MS-Wordnya tetapi dengan extention pdf.
Membuat dokumen PDF dengan acrobat 7
Cara ini dapat digunakan bila komputer tidak terdapat MS Word atau program lain untuk membaca file asli yang kita miliki. Cara membuat dokumen PDF dengan acrobat 7, sebagai berikut :
· Membuat dokumen PDF dari file
1) jalankan adobe acrobat 7
Tampilan awal adobe Acrobat 7
2) klik menu file -> create PDF ->from file
3) cari file yang akan dirubah ke dalam format PDF (jenis file yang dapat dirubah oleh Adobe Acrobat 7 cukup banyak seperti HTML, TXT, JPEG, PNG, DOC, PUB, dan masih banyak lagi)
Jendela untuk mencari nama file yang akan diubah
4) klik tombol open sesudah anda memilih file yang akan diubah
5) tunggu beberapa saat sampai semua proses selesai.
· Membuat dokumen PDF dari beragam file
1) jalankan Adobe Acrobat 7
2) klik menu file ->Create PDF ->From Multiple Files
3) tekan tombol browse dan carilah salah satu jenis file yang akan ditambahkan atau dibuat file PDF nya (file bisa bereksistensi doc, jpg, gif, pdf, dan lainnya)
4) tekan tombol add
5) ulangi langkah 2-4 berulang kali sampai kita mendata semua file yang akan dijadikan dokumen PDF
6) tekan tombol OK jika semua sudah selesai
7) Simpanlah dengan nama yang kita kehendaki pada kotak file name
8) tekan tombol save.
3. Membuat cover e-book
Agar e-book yang kita buat terlihat lebih menarik meski belum dibaca secara keseluruhan, untuk itu perlu dibuat cover yang interaktif. Mampu menarik pembaca untuk penasaran dan tertarik mendalami tulisan didalam e-book secara lebih lanjut. Untuk membuat sampul digital, yang perlu dipersiapkan diantaranya:
1. Adobe Photoshop CS2
2. gambar latar belakang, clipart, font
3. action script untuk membuat cover e-book
Langkah-langkah pembuatan cover e-book, yaitu :
- Jalankan program Adobe Photoshop
- Install action script
-
- Dari jendela Actions, pilih action script yang bersangkutan.
- Klik pada step 1 dan klik pada tombol play selection yang ada di bagian bawah jendela dialog action
- Desain tampilan sampul e-book seperti yang diinginkan dengan memanfaatkan gambar/ font / clipart yang dimiliki
- Jika sdah puas dengan hasilnya, kembalilah ke jendela dialog actions, klik sekali pada step 2 dan klik pada tombol play selection yang ada dibawah
- Tunggu beberapa saat hingga desain selesai diproses menjadi sebuah sampul e-bookyang menarik
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar